Label:
Politik
Berjumpa Nabi & Malaikat di Dalam Tidur & Terjaga
Posted by Laris Book
Posted on 02.32
with No comments
Penerbit: Mitra Pustaka
Harga: Rp 35.000.-
Sinopsis:
Buku ini membahas tentang kemungkinan orang-orang beriman berjumpa dengan Nabi Muhammad Saw (juga nabi-nabi yang lain) dan malaikat. Baik dalam keadaan tidur maupun (bahkan) dalam keadaan terjaga.
Perjumpaan dengan Nabi Muhammad Saw (juga nabi-nabi yang lain) dan
malaikat menngindikasikan adanya dua hal: prestasi spiritual orang-orang
beriman dan kucuran anugerah Allah Swt. Oleh karena itu, demi menggapai
keagungan anugerah itu, orang-orang beriman mesti berjerih payah dengan
ketulusan agar sampai kepada posisi yang begitu dekat dengan Allah Swt,
sehingga dari kedekatan kudus tersebut Allah Swt menganugerahkan kepada
mereka perjumpaan dengan nabi-nabi dan malaikat-malaikat-Nya.
Di dalam sejarah kehidupan kaum muslimin, utamanya di kalangan kaum
sufi, perjumpaan dengan Nabi Muhammad Saw (juga nabi-nabi yang lain) dan
malaikat sungguh bukanlah merupakan dongeng semata, tapi betul-betul
merupakan realitas yang tak terbantahkan. Itulah sebabnya buku ini
menjadi penting, karena di dalamnya terkandung kiat-kiat yang jitu untuk
mengalami perjumpaan sakral itu.
Label:
Agama
Leksikon Sastra Jakarta
Posted by Laris Book
Posted on 13.31
with No comments
Harga 50000
Sastrawan Jakarta dan sekitarnya
cetakan desember 2003
penyusun
Ahmadun Y Hervanda
Helvy Tiana Rosa
Jamal D Rahmnan
Linda Christanti
Maman S.Mahayana
Moedy loekito
Nur zain Hae
Wowok Hesti Prabowo
Perancang Sampul:Buldanul Khuri
Gambar Sampul:Dede Eri Supria
dari buku DEDE:Elegi Kota Besar/Elegy On Megacities:Karya Agung Darmawan
Pemeriksa Acara:Raudal Tanjung Benua
Penata Aksara:Heppy El Rais
Penerbit
Dewan Kesenian Jakarta
dan
Bentang Budaya
Sastrawan Jakarta dan sekitarnya
cetakan desember 2003
penyusun
Ahmadun Y Hervanda
Helvy Tiana Rosa
Jamal D Rahmnan
Linda Christanti
Maman S.Mahayana
Moedy loekito
Nur zain Hae
Wowok Hesti Prabowo
Perancang Sampul:Buldanul Khuri
Gambar Sampul:Dede Eri Supria
dari buku DEDE:Elegi Kota Besar/Elegy On Megacities:Karya Agung Darmawan
Pemeriksa Acara:Raudal Tanjung Benua
Penata Aksara:Heppy El Rais
Penerbit
Dewan Kesenian Jakarta
dan
Bentang Budaya
Label:
sastra
catatan harian anne frank
Posted by Laris Book
Posted on 11.10
with No comments
Judul : Catatan Harian Anne Frank
Penulis : Anne Frank
Cetakan : VI, 2009
Tebal : 454 halaman
Ukuran : 12 x 19 cm
ISBN : 979-97652-5-0
Harga 81000
Deskripsi:
Catatan Harian Anne Frank merupakan dokumen paling abadi dari abad dua puluh, dan
merupakan salah satu autobiografi paling disukai sepanjang masa. Semenjak terbit tahun
1947, buku ini telah dibaca oleh lebih dari sepuluh juta orang di seluruh dunia dan tetap
menjadi wasiat berharga, serta mendapat pujian mendalam bagi sifat dasar jiwa manusia
yang tak terhancurkan.
Label:
sastra
perempuan yg mengawini keris
Posted by Laris Book
Posted on 11.01
with No comments
Perempuan yang Mengawini Keris
Sebuah Kumpulan Cerpen
Penulis : Wayan Sunarta
Cetakan : Oktober 2011
Ukuran : 12x19 cm
Tebal : xiv+152 halaman
ISBN : 978-602-8252-68-3
harga 30000
Deskripsi:
Sejumlah
cerpen dalam Buku ini hendak menyingkap yang terpuji dalam yang
tercela, yang terhormat dalam yang nista, yang luhur dalam yang tak
jujur.
Label:
sastra
Saya belanja maka saya asa
Posted by Laris Book
Posted on 10.16
with No comments
Judul: Saya Belanja maka Saya Ada
Ketika Konsumsi dan Desain Menjadi Gaya Hidup Konsumeris
Penulis: Haryanto Soedjatmiko
Penerbit: JALASUTRA
Cetakan I, Oktober 2008
ISBN: 978-602-8252-05-8
Tebal: x+122 hlm;
Dimensi: 15 x 21 cm.
Harga: Rp 39.000,-
Sebuah
kajian menarik yang memperlihatkan kompleksitas, ambivaIensi dan
paradoks dunia konsumsi. Keragaman koordinat dunia konsumsi ditelaah
dengan bagus, alur uraian mengalir lancar, bahasanya pun ringan, tanpa
mengurangi bobot filsafatinya.
Prof. Dr. I. Bambang Sugiharto
(Filsuf, pengamat seni dan budaya, dosen Fakultas Filsafat UNPAR)
(Filsuf, pengamat seni dan budaya, dosen Fakultas Filsafat UNPAR)
Coba ketik “konsumerisme” dalam search engine sewaktu berinternet. Hasilnya? Ada sekitar puluhan ribu alamat. Beberapa di antaranya berisikan cerita dan banyak orang tentang pengalamannya dengan konsumerisme. Fenomena ini menarik, sebab ketika bicara tentang konsumerisme mau tidak mau terkait dengan pengalaman nyata dalam hidup sehari-hari. Lantas, apa ¡tu konsumerisme?
Ketika Descartes berkata, Cogito Ergo Sum (Saya Berpikir, maka Saya Ada), saat ini kita pun dapat berkata, Emo Ergo Sum (Saya Belanja, makaSaya Ada). Itu merupakan slogan hidup manusia saat ini. Hal ini berawal dan kegiatan yang bisa jadi kita lakukan tiap hari: belanja. Belanja menjadi tolok ukur jati diri hidup manusia sebab terkait dengan banyak aspek. Aspek psikologis, misalnya, di mana belanja ada hubungan dengan rasa gengsi. Aspek sosial, dengan belanja bisa menunjukkan status orang tertentu. Belum agi aspek ekonomi, budaya, politik, dan seterusnya. Singkatnya, melalui belanja, seseorang tidak agi mementingkan apa yang dapat diperbuat dengan barang tersebut, melainkan apa yang dikatakan barang itu perihal dirinya sebagai konsumen.
Ketika belanja menjadi berlebihan di situlah orang mulai berkata tentang konsumtif dan ujung-ujungnya konsumeris. ltulah maksud buku ini: hendak menelaah konsumerisme secara iImu dan praktiknya dalam hidup sehari-hari, antara lain: dalam bidang desain, ruang dan tempat, teknologi, mode, musik pop, dan olahraga. Satu hal yang perlu diingat ¡alah “paradoks konsumsi”, yakni di satu pihak konsumerisme menawarkan kepada kita berbagai kesempatan dan pengalaman. Di lain pihak, kita sebagai konsumen digiring ke arah tujuan yang telah ditentukan (kepentingan kapitalis).
Inilah sebuah buku pencerahan, yang secara cerdas lagi dalam melukiskan dunia konsumerisme sebagai arena manipulasi simbolik: yang ingin diciptakan seakan kebutuhan, yang irasional ditampilkan seakan rasional, yang banal dikostruksi seakan esensial, yang tipuan ditampakkan seakan kebenaran. IniIah buku bacaan sangat penting, tidak saja bagi para dosen dan mahasiswa seni, desain, arsiektur, ekonomi, manajemen, sosiologi, dan kajian budaya, tetapi setiap orang yang menjalankan hidup secara kritis dan reflektif.
Dr. Yasraf Amir Piliang (Ketua Forum Studi Kebudayaan ITB, dosen FSRD ITB)
Daftar Isi
KATA PENGANTAR: Hermawan Kartajaya ix
I PENDAHULUAN 1
Titik Pangkal Persoalan 1
Pokok-pokok Gagasan 10
II TEORI-TEORI KONSUMSI 13
Pendahuluan 13
Dari Dunia Produksi menuju Konsumsi 14
Teori-teori Dasar Konsumsi 19
Konsumerisme sebagai Cara Hidup 28
III DESAIN SEBAGAI PERKEMBANGAN
CARA MENGONSUMSI 31
Pendahuluan 31
Sejarah Perkembangan Desain 32
Desain Ramah Lingkungan (Green Design) 40
Desain sebagai Ekspresi Postmodernisme 44
IV TELAAH BEBERAPA RANAH KONSUMSI 51
Pendahuluan 51
Mengonsumsi Ruang dan Tempat 52
Mengonsumsi Teknologi 56
Mengonsumsi Mode (Fashion) 62
Mengonsumsi Musik Pop 72
Mengonsumsi Olahraga (Sport) 76
Rangkuman 81
V PENUTUP 85
Konsumsi dan Produksi 85
Konsumsi dan Konsumerisme 87
Di Antara Dua Sisi Konsumerisme 89
KATA AKHIR: IT’S SHOW TIME 95
CATATAN-CATATAN 97
DAFTAR PUSTAKA 111
INDEKS 115
TENTANG PENULIS 117
Kata Pengantar
Hermawan Kartajaya
Teori teori feminis kontemporer
Posted by Laris Book
Posted on 09.17
with No comments
Judul : Pengantar Teori-teori Feminis Kontemporer
Penulis : Stevi Jackson dan Jackie Jones (ed.)
Cetakan : I, 2010
Tebal : 460 halaman
Ukuran : 15 x 21 cm
ISBN : 978-602-8252-13-3
Harga 93000
Deskripsi: Teori
Feminis telah berkembang menjadi suatu bidang yang luas. Para penulis,
pemikir, dan aktivis feminis telah menghasilkan sekumpulan pengetahuan
yang seringkali membingungkan terkait dengan perbedaan dan keberanekaan;
identitas dan ketidaksetaraan; etnisitas, ras, dan kelas. Bagaimanapun
di samping pengaruhnya yang berkmbanng, tidak ada teks tunggal yang utuh
yang mencakup masa lalu, masa ini, dan masa depan teori feminis.
Pengantar Teori-teori Feminis terinspirasi oleh ketidakpuasan terhadap
pelbagai buku pengantar yang ada. Yang seringkali gagal untuk sepenuhnya
menelusri perubahan dan menangkap perberagaman di dalam pemikiran
feminis. Buku ni mengumpulkan jajaran pakar feminis barat untuk
merefleksikan keluasan teori juga pergeseran di dalamnya. Tiap bab
memetakan perkembangan pemikiran feminis di area tertentu sepanjang
masa, dan menyarankan arahan untuk masa depan. Karena merefleksikan
keberagaman teori feminis di pelbagai bidang mulai dari sastra dan
linguistik hingga sains dan poilitik. u
Peta
multidisipliner pemikiran feminis ini merupakan teks yang ideal untuk
bahan diskusi di ruang kelas. Buku ini membahas: teori sosial feminis,
teori feminis dan perubahan ekonomi, teori politik feminis,
yurisprudensi feminis, feminisme dan antropologi, feminisme kulit hitam,
teori feminis postkolonial, teori lesbian, Membentuk teori gender dan
seksualitas, teori bahasa feminis, teori feminis psikoanalisis,
Postmodernisme dan feminisme, teori sastra feminis, teori media dan
feminis, teorisasi personal dengan penggunaan autobiografi dalam
penulisan akademis, kajian perempuan.
Daftar Isi
Bab 1
Berpikir untuk Diri Sendiri:
Sebuah Pengantar Menuju Teoresasi Feminis 1
Stevi Jackson dan Jackie Jones
Konteks Historis 5
Tema-tema Umum dan Perdebatan Penting 12
Rujukan 17
Teori Sosial Feminis 21
Stevi Jackson
Feminisme dan Marxisme 22
Hubungan Produksi: Kapitalis atau Patriarkal? 26
Hubungan Reproduksi dan Kontrol terhadap
Seksualitas Perempuan 32
Ideologi, Wacana, dan Pembalikan ke Arah Budaya 37
Teoresasi Keberagaman dan Kompleksitas 41
Teori Sosial Feminis pada 1990-an 43
Rujukan 49
Bacaan Lebih Lanjut 55
Teori Feminis dan Perubahan Ekonomi 57
Lisa Adkins
Pengantar 57 Individualisasi, Tradisionalisasi, dan Ekonomi 60
Tradisionalisasi Ekonomi? 64
Genderisasi Produksi Refleksif 68
Tradisionalisasi Berdasar Gender? 69
Perempuan Sosial, Laki-laki Tidak Sosial? 73
De-materialisasi Kerja dan Produktivitas Baru 75
Kesimpulan 78
Rujukan 79
Bacaan Lebih Lanjut 83
Bab 4
Teori Politik Feminis 85
Elizabeth Frazer
Politik dan Gender 85
Feminisme: Gerakan Politik dan Teori Politik 88
Basis Pemerintahan yang Sah 92
Kembali pada Politik 97
Rujukan 102
Bacaan Lebih Lanjut 105
Bab 5
Yurisprudensi Feminis 107
Jane Scoular
Pengantar 107
Watak Dasar Hukum—Melibatkan Diri
dengan Hukum Liberal 108
Kritik Feminis terhadap Rasio 109
Yurisprudensi Feminis Radikal 113
Pengaruh Posmodernisme 117
Rujukan 122
Bacaan Lebih Lanjut 124
Bab 6
Feminisme dan Antropologi 127
Penelope Harvey
Hubungan yang Ganjil 127
Antropologi Feminis pada 1970-an 132
Konstruksi Kultural Perbedaan Gender 133
Tubuh 136
Subjektivitas yang Kompleks 138
Etnografi Feminis 140
Kesimpulan 141
Rujukan 142
Bacaan Lebih Lanjut 146
Bab 7
Feminisme Kulit Hitam 149
Kadiatu Kanneh
Rujukan 166
Bacaan Lebih Lanjut 167
Bab 8
Teori Feminis Poskolonial 169
Sara Mills
Teori Poskolonial 171
Menggambarkan “Perempuan” Kolonial/Imperial 173
Keterlibatan Perempuan Inggris dalam Kolonialisme180
Subjek Subaltern 182
Masa Depan 188
Rujukan 189
Bacaan Lebih Lanjut 192
Label:
Gender
filsafat yunani klasik
Posted by Laris Book
Posted on 09.11
with No comments
Filsafat Yunani Klasik; Relevansi untuk Abad XXI
Pengarang: Budiono Kusumohamidjojo
Ukuran: 14 x 21 cm, 376 hlm
Format: paperback, hvs 70 gr
ISBN: 978-602-8252-84-3
Penerbit: Jalasutra, 2013
Pengarang: Budiono Kusumohamidjojo
Ukuran: 14 x 21 cm, 376 hlm
Format: paperback, hvs 70 gr
ISBN: 978-602-8252-84-3
Penerbit: Jalasutra, 2013
harga 61000
Sinopsis
Buku Filsafat Yunani Klasik: Relevansi untuk Abad XXI karya Budiono Kusumohamidjojo ini, mengulas dengan runut, jelas, dan cukup lengkap tentang seluk-beluk pemikiran para filsuf Yunani Klasik. Hal yang cukup menarik dan membuktikan penguasaan penulis atas data sekaligus kerendahan hatinya sebagai pemikir adalah bahwa beberapa kata, istilah, dan teori ‘tidak berani’ diterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini dilakukannya untuk menghormati pemikiran asli para filsuf sekaligus untuk menghindari kesalahpahaman makna.
Tidak hanya mengulas historisitas pemikiran, buku ini menjadisangat layak untuk dibaca karena di sana-sini kita akan menemukan relevansinya dalam konteks masa kini. Banyak pemikiran dan teori yang berkembang sekarang ternyata sudah diletakkan fondasinya oleh para filsuf Yunani klasik. Dengan kata lain, filsafat Yunani klasik penting untuk diketahuidan dipelajari karena mewarisi kompleksitas pengetahuan ilmiah yang sulit diabaikan peranannya bagi perkembangan sejarah dunia. Buku Filsafat Yunani Klasik ini mengajak pembaca untuk mengetahui dengan rinci ‘dunia’ para filsuf Yunani klasik sekaligus ‘menemukan’ dan ‘memahami’ relevansinya di abad XXI.
Sinopsis
Buku Filsafat Yunani Klasik: Relevansi untuk Abad XXI karya Budiono Kusumohamidjojo ini, mengulas dengan runut, jelas, dan cukup lengkap tentang seluk-beluk pemikiran para filsuf Yunani Klasik. Hal yang cukup menarik dan membuktikan penguasaan penulis atas data sekaligus kerendahan hatinya sebagai pemikir adalah bahwa beberapa kata, istilah, dan teori ‘tidak berani’ diterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini dilakukannya untuk menghormati pemikiran asli para filsuf sekaligus untuk menghindari kesalahpahaman makna.
Tidak hanya mengulas historisitas pemikiran, buku ini menjadisangat layak untuk dibaca karena di sana-sini kita akan menemukan relevansinya dalam konteks masa kini. Banyak pemikiran dan teori yang berkembang sekarang ternyata sudah diletakkan fondasinya oleh para filsuf Yunani klasik. Dengan kata lain, filsafat Yunani klasik penting untuk diketahuidan dipelajari karena mewarisi kompleksitas pengetahuan ilmiah yang sulit diabaikan peranannya bagi perkembangan sejarah dunia. Buku Filsafat Yunani Klasik ini mengajak pembaca untuk mengetahui dengan rinci ‘dunia’ para filsuf Yunani klasik sekaligus ‘menemukan’ dan ‘memahami’ relevansinya di abad XXI.
Daftar Isi
Daftar Isi ~ v
Daftar Singkatan dan Ejaan ~ vii
00 Pengantar ~ ix
01 Pendahuluan ~ 1
02 Kultur Yunani Kuno ~ 11
03 Mitologi dan Kosmologi ~ 17
BAGIAN PERTAMA
ZAMAN PRA-SOKRATES, BANGKITNYA HELLENISME
04 Para Filsuf Pra-Sokrates ~ 23
05 Para Filsuf dari Miletos: Thales, Anaximandros, Anaximenes ~ 29
06 Kaum Pythagorean: Pythagoras, Philolaos ~ 45
07 Heraklitos ~ 61
08 Para Filsuf Monis (Anti-Pluralis) dari Eleates, Kaum Eleatik: Xenophanes, Parmenides, Zenon dari Elea, Melissos ~ 69
09 Para Filsuf Pluralis (Anti-Monis, Kaum Neo-Ionian): Anaxagoras, Empedokles ~ 91
10 Para Filsuf Atomis (Anti-Monis): Leukippos dan Demokritos ~ 117
11 Kaum Sofis ~ 137
BAGIAN KEDUA
ZAMAN PUNCAK HELLENISME
12 Sokrates ~ 159
13 Aliran-Aliran Sokratian ~ 175
14 Platon ~ 183
15 Aristoteles ~ 213
BAGIAN KETIGA
ZAMAN MEMUDARNYA HELLENISME
16 Aliran Peripatetik ~ 261
17 Kaum Skeptik ~ 265
18 Epikurianisme ~ 279
19 Kaum Stoa ~ 287
20 Neo-Platonisme dan Plotinos ~ 301
21 Penutup ~ 311
Referensi ~ 315
Glosarium ~ 331
Indeks ~ 345
Tentang penulis ~ 355
Kata Pengantar
Label:
filsafat
catatan seorang demonstran
Posted by Laris Book
Posted on 08.09
with No comments
Catatan Seorang Demonstran adalah buku harian seorang aktivis mahasiswa bernama Soe Hok Gie yang diterbitkan pada tahun 1983.
Buku ini sempat tampil sebentar dalam salah satu adegan film Ada Apa dengan Cinta?
adaptasi 2005
harga 65000
adaptasi 2005
harga 65000
Label:
Sejarah
ambivalensi
Posted by Laris Book
Posted on 08.04
with No comments
Judul: Ambivalensi, post-kolonialisme membedah musik sampai agama di Indonesia
Penulis: Budiawan (ed.)
Kategori: sosial-ekonomi-politik/postkolonial
Ukuran: 14x21
Tebal: xxiv + 174 halaman
Cetakan: 1 Desember 2010
Harga: Rp 40.000,00
Tidak
ingin mengulang nasib wacana post-modernisme pada awal 1990-an, yang
ternyata tidak lebih sebagai “fashion” akademik belaka —setidak-tidaknya
menurut mereka yang skeptis dengan aliran pemikiran itu— kumpulan esai
ini berusaha tidak terjebak ke dalam kegenitan konsumsi istilah-istilah
baru dan trendi. Bukan efek wah yang bisa menimbulkan kesan sok canggih
yang ingin disampaikan kumpulan esai ini, tetapi cara pandang lain dalam
membaca pelbagai fenomena di seputar perkara identitas dalam konteks
relasi kuasa yang tak setara. Yang dimaksud dengan cara pandang lain itu
adalah cara pandang yang menolak esensialisme, subversif pada logika
binarisme, dan kritis terhadap pandangan Marxis bahwa relasi kuasa tak
setara niscaya bersifat diametral. Singkat kata, esai-esai ini mengajak
kita untuk berpikir-ulang mengenai posisi subjek dalam relasi kuasa tak
setara.
Hal
itu berangkat dari pemahaman umum dan elementer tentang
Post-kolonialisme itu sendiri, yakni bahwa melihat pelbagai continuing
effects kolonialisme pada masyarakat-masyarakat bekas jajahan, atau
bekas wilayah pengaruh kolonialisme Barat, sikap bekas terjajah terhadap
bekas penjajah ternyata penuh dengan ambivalensi. Ada rasa benci karena
luka-luka sejarah yang ditimbulkannya, tetapi sekaligus juga ada rasa
kagum (dan karena itu merindukannya, entah sadar atau tidak) karena
superioritas peradaban yang (pernah) dipertontonkannya; ada
kecenderungan untuk mengambinghitamkan masa lalu kolonial atas segala
keterbelakangan dan keterpurukan pada masa kini, tetapi sekaligus juga
berterima kasih kepadanya karena kekuatan-kekuatan koloniallah yang
kemudian memungkinkan terbentuknya ‘negara-bangsa’ yang ada sekarang
ini.
Ambivalensi
[dengan segala konsep yang terkait dengannya seperti mimikri,
hibriditas, ‘ruang antara’, parodi, hegemoni-resistensi, dan sebagainya]
itulah yang kemudian dijadikan kata kunci esai-esai ini dalam
membaca(-ulang) pelbagai fenomena di seputar perkara identitas, bukan
semata-mata yang terkait langsung dengan masalah kolonialisme di masa
lalu, tetapi melebar ke hubungan pandang-memandang antarsubjek yang
terkait dalam relasi-relasi kuasa tak setara. Di sinilah
Post-kolonialisme telah menjadi perspektif, atau kacamata pandang, yang
berbeda dari kacamata pandang yang sudah mapan dalam ilmu-ilmu
sosial-humaniora arus utama.
Daftar Isi
Ketika Ambivalensi Menjadi Kata Kunci: Sebuah Pengantar
Budiawan vii
Se-Rambut Tak Se-Musik: Mimikri dalam Musik dan Musisi Pop Indonesia Hari ini
Boy Nugroho 1
Indorock Musik Hibrid dan Secelah Ruang Ketiga yang [Nyaris] Terlupakan
Sandria Komalasari 17
Diri dan Liyan dalam Relasi Barat–Dunia Islam Membaca-ulang Resistensi Islam terhadap Barat dalam Teks-teks Sabili
Muhammad Hadid 41
Melawan Sekaligus Meniru: Siswa Papua di SMP Kanisius Kalasan, Yogyakarta, dalam Wacana (Post-)Kolonial
Y. Sanaha Purba 57
Ambivalensi Hubungan Terjajah dan Penjajah dalam Kristenisasi di Tanah Karo, Sumatera Utara
Norita N. Sembiring 73
Performativitas Post-kolonial Waktu Batu-nya Teater Garasi
Ferdiansyah Thajib 93
Di Toko Mirota Batik: Tawar-Menawar Esensialisme Jawa
Sutrisno 117
Dalam Himpitan Feodalisme dan Kolonialisme: Membaca Ulang Kartini Melalui Lensa Pramoedya Ananta Toer
Choirotun Chisaan 131
Kolonialisme dan Ambivalensi Subjektivitas: Pembacaan Post-kolonial atas Film Oeroeg [1993]
Ridwan Muzir (Inyiak) 145
Nirmana
Posted by Laris Book
Posted on 06.58
with No comments
Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain
Penulis : Sadjiman Ebdi Sanyoto
Tebal : 304 halaman
Ukuran : 15 x 21 cm
ISBN : 978-602-8252-16-4
Harga 100200
Deskripsi:
Buku
ini diperuntukkan bagi: seniman, desainer, mahasiswa desain, mahasiswa
seni, fotografer, perupa, layouter, penikmat seni, pembaca buku,
redaktur penerbitan (majalah, jurnal, koran, buku), dan masyarakat umum.
Bagi seorang seniman alam, mengikuti aturan dalam merancang sebuah
karya seni sama halnya dengan mengikatkan diri dalam sebuah belenggu.
Padahal, seni adalah wujud ekspresi yang bebas dan membebaskan. Lalu,
apa pula perlunya kita belajar dan membaca buku yang berbicara aturan
dasar seni (rupa) dan desain?
Bagi
seorang seniman alam, mengikuti aturan dalam merancang sebuah karya
seni sama halnya dengan mengikatkan diri dalam sebuah belenggu. Padahal,
seni adalah wujud ekspresi yang bebas dan membebaskan. Lalu, apa pula
perlunya kita belajar dan membaca buku yang berbicara aturan dasar seni
(rupa) dan desain?
Jika
Anda berkarya untuk diri sendiri, maka itu tidak jadi soal. Karena
berbiacara seni, berbicara dalam wilayah jiwa dan ekspresi. Dan karya
seni sendiri kemudian mewujud sebuah teks yang lepas dari sang seniman.
Setelah karya itu lepas, ia bisa bisa dinikmati serta ditafsirkan oleh
khalayak penikmat, sekehendak penikmat. Dalam dunia seni murni, hal ini
tidak jadi soal. Karena interpretasi merupakan bagian tak terpisahkan
dari bentuk apresiasi karya.
Lain
halnya dengan jika seorang seniman merancang sebuah karya seni untuk
tujuan tertentu yang disampaikan kepada publik. Seperti halnya sebuah
iklan, seorang seniman dituntut mengkomunikasikan gagasan dan informasi
kepada publik lewat karyanya. Dalam kondisi seperti ini, seorang seniman
perlu memahami betul karakter dan logika budaya masyarakat yang akan
menjadi sasaran desain atau karya seninya. Ketika ia paham medan, maka
ia bisa bermain dengan baik, menarik, dan tentu saja “sampai”.
Nah,
dalam konteks inilah, buku Nirmana ini dihadirkan oleh seorang
akademisi sekaligus praktisi yang puluhan tahun malang-melintang di
dunia desain dan seni. Selama itu pula, Sadjiman berkarier dan mengasah
sense of art-nya sebagai pengajar Dasar-dasar Seni dan Desain di kampus
ISI Jogja, Univ. Petra Surabaya, ASRD Akseri Jogja, Lembaga Kejuruan
Desain Visi Jogjakarta, dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian UGM Jogja
(MK Periklanan dan Fotografi).
Beberapa
penghargaan bergengsi diraih atas karyanya, seperti sayembara lambang
MTQ Nasional (1976); sayembara lambang UNS Surakarta (1978); pemenang
pertama lomba poster kesehatan FK UGM (1980); Sayembara lambang
Depdikbud RI (Tutwuri Handayani); pemenang sayembara lambang STSI Padang
Panjang (1999); nominiasi lambang SMP Terbuka (2004); dan beberapa
penghargaan lain.
Dengan
bekal pengalaman ini, Sadjiman menyiapkan bekal spesial kepada para
praktisi, akademisi, hingga penikmat karya seni dan desain. Menariknya,
buku dengan 32 halaman berwarna ini membincang dasar-dasar seni dengan
pendekatan interval tangga rupa yang cukup mudah dipahami, bahkan oleh
orang awam. Selamat menikmati.
“… sumbangan ilmiah yang tak ternilai bagi proses belajar dan mengajar di Perguruan Tinggi Seni Rupa dan Desain.”
Drs. Soeprapto Soedjono, M.FA, Ph.D
“Dibandingkan dengan buku-buku lain dengan topik sama, buku ini lebih lengkap”.
Dr. Sumartono, MA
“Ini ilmu langka.”
Widyatmoko, M.Sn (Penulis buku Merupa Buku)
Label:
seni
semiotika visual
Posted by Laris Book
Posted on 06.36
with No comments
Judul : Semiotika Visual - Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas
Penulis : Kris Budiman
Cetakan I : September 2011
Ukuran : 14x21cm
Tebal : xii+212 halaman
ISBN : 978-602-8252-65-2
Harga 80000
Deskripsi:
“…
Semiotika memang mengkaji tanda-tanda atau, lebih tepatnya, relasi
tanda-tanda. Yang menjadi kata kuncinya disini adalah relasi , bukan
tanda itu sendiri. Semiotika mengkaji relasi tanda, yakni relasi tanda
yang satu dengan tanda-tanda yang lain; relasi tanda-tanda dengan
makna-maknanya atau objek-objek yang dirujuknya (designatum); dan relasi
tanda-tanda dengan para penggunanya, interpreter-interpreternya.”
Label:
semiotika
Tatapan Perempuan
Posted by Laris Book
Posted on 04.43
with 1 comment
Harga 50000
Tatapan Perempuan, Perempuan Sebagai Penonton Budaya Populer
Penulis: Lorraine Gamman dan Margaret Marshment (ed.)
Cetakan: Pertama, Oktober 2010
Kategori: Cultural Studies, Feminisme
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: viii 308 hlm
ISBN: 978-602-8252-45-4
Apakah
cuma lelaki yang memandang? Apa yang terjadi jika perempuan yang
menjadi pengamat? Apa yang terjadi jika perempuan memandang perempuan?
Esai-esai
tentang budaya populer yang terdapat dalam buku ini mengupas berbagai
kontradiksi dan kemungkinan dalam citra baru perempuan-perempuan perkasa
seperti Cagney dan Lacey, Edwina Currie atau Madonna. Apakah Alexis
Carrington memang mewakili sisi liar perempuan atau sekadar contoh lain
dari seks yang dikaitkan dengan kapitalisme? Dan apa yang telah
dilakukan oleh film Spielberg pada The Color Purple?
Apakah
pandangan perempuan dibuat untuk memenuhi ideologi ‘lelaki’ seperti
‘undang-undang’ atau etika kerja Protestan? Atau, apakah tindakan
kepenontonan perempuan yang aktif adalah sesuatu yang sulit dihadapi
bahkan bagi kritik film feminis?
Kedua
penyunting naskah asli buku in iadalah dosen bidang kajian perempuan,
Lorraine Gamman mengajar di Middlesex Polytechnic dan Margaret Marshment
mengajar di University of Kent.
Buku ini membahas
1. Mengamati Sang Detektif; Teka-teki Tatapan Perempuan
2. Perempuan Terpandang
3. Lihatlah Dirimu, Nak!
4. The Color Purple: Mempertahankan Akhir yang Bahagia
5. Lolita Bertemu Serigala: The Company of Wolves
6. Lace: Pornografi untuk Perempuan?
7. Joan Collins dan Sisi Liar Perempuan: Mengupas Kenikmatan dan Representasi
8. Mati-matian Mencari Perbedaan
9. Pandangan Kaum Kulit Hitam
10. Status Perempuan yang Bekerja di Perfilman dan Pertelevisian
11. Mengeruk Keuntungan dari Takhayul Iklan dan Pelbagai Hal yang Dianggap Tabu Ketika Menstruasi
12. Sudikah Bergabung dengan Saya dalam Dansa Tanggo Tingkat Tinggi? Posmoderisme dan ‘Perempuan Baru’
13. Feminisme dan Politik Kekuasaan: Sebenarnya, Tatapan Siapa?
Tentang Para Kontributor
Suzanne
Moore sedang melakukan penelitian untuk gelar PhD-nya tentang teori
kenikmatan di Middlesex Polytechnic. Di sana ia juga mengajar secara
paruh waktu Cultural Studies. Ia juga mengajar di St Martin’s School of
Art dan bekerja sebagai jurnalis dan penulis lepas.
Andrea Stuart adalah jurnalis lepas, bekerja di penerbitan dan sekarang adalah anggota perkumpulan Spare Rib.
Maggie
Anwell bekerja di bagian proyek penelitian nasional yang meneliti
kondisi seni dalam pendidikan. Ia terlibat dalam komunitas seni,
pendidikan, dan teater selama dua puluh tahun terkahir ini, termasuk
bekerja untuk Open University (Universitas Terbuka) bidang Seni dan
Lingkungan.
Avis
Lewallen sedang menyelesaikan gelar MA dalam bidang Kajian Perempuan di
University of Kent, menulis tentang seksualitas, fiksi, dan feminisme.
Ia juga menulis dalam antologi cerita pendek Angela Carter ,The Bloody
Chamber dan dalam buku Perspective on Pornography: Sexuality in
Literature and Film, yang disunting oleh Gary Day dan Clive Bloom,
diterbitkan Macmillan, Musim Gugur 1988.
Belinda
Budge mengajar secara paruh waktu dalam bidang Kajian Perempuan dan
Kajian Film serta menyelesaikan gelar PhD di Middlesex Polytechnic
dengan meneliti kemunculan sinema perempuan independen di Inggris pada
1980-an.
Jackie
Stacey adalah mahasiswa PhD di Centre for Contemporary Cultural
Studies, University of Birmingham, meneliti perdebatan feminis tentang
kepenontonan (spectatorship) dan sinema Hollywood di tahun empat puluhan
dan lima puluhan. Ia mengajar Kajian Film, Kajian Perempuan, serta
Kajian Lesbian dan Gay pada orang dewasa maupun yang berpendidikan
tinggi.
Jacqui Roach adalah jurnalis lepas dan bekerja penuh waktu sebagai Pejabat Pers dan Publisitas di The Women’s Press.
Petal Felix sedang menjelajahi Afrika dan bekerja sebagai jurnalis lepas.
Anne
Ross Muir adalah sutradara televisi lepas, yang bekerja di pelbagai
macam produksi, termasuk berita, berita hangat terkini, dokumenter, dan
doku-drama, baik di Inggris maupun di Amerika. Ia adalah penulis A
Women’s Guide to Jobs in Film and Television (Pandora, 1987).
Label:
Gender
PENGANTAR SEMIOTIKA
Posted by Laris Book
Posted on 07.36
with No comments
Berger, Arthur Asa, (2010), Pengantar Semiotika : Tanda-tanda dalam ... Terjemahan oleh M. Dwi Marianto, Yogyakarta: Tiara Wacana. 8.
TERAPI MAKRIFAT
Posted by Laris Book
Posted on 07.16
with 1 comment
ERAPI MAKRIFAT
Pelatihan Lengkap Menyenangi Setiap KenyataanPenulis: Ibnu Athaillah al-Sakandari HARGA 150000 |
ISBN:978-979-024-167-1 |
Ukuran: 13,5 x 19,5 cm |
Halaman: 1085 hal. HVS Box |
Label:
Agama
ekofeminisme 1dan 2
Posted by Laris Book
Posted on 07.02
with No comments
EKOFEMINISME II
Narasi Iman, Mitos, Air dan Tanah
Diedit oleh Dewi Candraningrum
Diterbitkan oleh JALASUTRA
Cetakan I, 2014
xii + 332 hlm; 15,5 cm x 23 cm
ISBN: 978-602-8252-91-1
harga 81000
Label:
Gender
gender dan HI
Posted by Laris Book
Posted on 08.56
with No comments
Rp70.000
Daftar Isi
Ucapan Terima Kasih
Pengantar Editor
PENDAHULUAN: Gender, Feminisme, dan Hubungan Internasional
Ani Soetjipto
BAGIAN I: Gender, Feminisme, dan Kajian Keamanan Internasional
Pengantar
1. Perempuan dalam Konflik
Adinda Tenriangke Muchtar
2. Perdamaian dari Sudut Pandang Feminis
A.A. Sg. Dwinta Kuntaladara
3. Perkosaan Perempuan dalam Konflik
Fitri Bintang Timur
BAGIAN II: Gender, Feminisme, dan Ekonomi Politik Internasional
Pengantar
4. Migrasi Internasional dan Ketidaksetaraan Global:
Peluang dan Tantangan
Pande K. Trimayuni
5. Peningkatan Arus Migrasi TKW-PRT ke PEA
Mita Yesyca
6. Perkawinan dalam Kajian Ekopolin
Ilmu Hubungan Internasional
Andy Yentriyani
BAGIAN III: Hak Asasi Perempuan dalam Hubungan Internasional
Pengantar
7. Hak Perempuan adalah Hak Asasi Manusia:
Perjuangan di Benua Afrika
Witania Larasati dan A.A. Sg. Dwinta Kuntaladara
8. Konvensi Perempuan: Sebuah Peluang Menggugat Ketidakadilan Berbasis Gender di Iran
Septi Shilawati
Daftar Pustaka
Daftar Isi
Ucapan Terima Kasih
Pengantar Editor
PENDAHULUAN: Gender, Feminisme, dan Hubungan Internasional
Ani Soetjipto
BAGIAN I: Gender, Feminisme, dan Kajian Keamanan Internasional
Pengantar
1. Perempuan dalam Konflik
Adinda Tenriangke Muchtar
2. Perdamaian dari Sudut Pandang Feminis
A.A. Sg. Dwinta Kuntaladara
3. Perkosaan Perempuan dalam Konflik
Fitri Bintang Timur
BAGIAN II: Gender, Feminisme, dan Ekonomi Politik Internasional
Pengantar
4. Migrasi Internasional dan Ketidaksetaraan Global:
Peluang dan Tantangan
Pande K. Trimayuni
5. Peningkatan Arus Migrasi TKW-PRT ke PEA
Mita Yesyca
6. Perkawinan dalam Kajian Ekopolin
Ilmu Hubungan Internasional
Andy Yentriyani
BAGIAN III: Hak Asasi Perempuan dalam Hubungan Internasional
Pengantar
7. Hak Perempuan adalah Hak Asasi Manusia:
Perjuangan di Benua Afrika
Witania Larasati dan A.A. Sg. Dwinta Kuntaladara
8. Konvensi Perempuan: Sebuah Peluang Menggugat Ketidakadilan Berbasis Gender di Iran
Septi Shilawati
Daftar Pustaka
Label:
Gender
Teorisasi Patriarki
Posted by Laris Book
Posted on 08.48
with No comments
Rp 125.000
Teorisasi Patriarki
Penulis Sylvia Walby
Ukuran 15 x 23 cm
Format paperback
ISBN 978-602-8252-91-1
Terbit: Desember 2014
Penerbit Jalasutra
Buku
ini menyediakan sebuah ikhtisar perdebatan teoretis yang membahas
mengenai ketidaksetaraan gender. Buku ini mengkaji Marxisme, feminisme
radikal dan liberal, post-strukturalisme dan teori sistem-rangkap, serta
menunjukkan bagaimana masing-masing pendekatan ini dapat diterapkan
dalam menjelaskan beragam fenomena: dari pekerjaan dengan upah,
pekerjaan rumah tangga dan negara, hingga budaya, seksualitas dan
kekerasan.
Menarik
simpulan dari temuan-temuan empiris yang terbaru, penulis
mengombinasikan analisis kelas dengan teori feminis radikal untuk
menjelaskan relasi antara perempuan dan laki-laki.Betapa patriarki
selama ini begitu adaptif terhadap perubahan-perubahan sosial terkait
posisi perempuan merupakan salah satu poin penting yang dikemukakan
Walby dalam buku ini. Buku ini juga menjadi bagian dari kontribusi aksi
feminis yang masih berlanjut.
Label:
Gender
MALE ORDER Menguak Maskulinitas Rowena Chapman dan Jonathan Rutherford
Posted by Laris Book
Posted on 08.45
with No comments
MALE ORDER
Menguak Maskulinitas
Rowena Chapman dan Jonathan Rutherford
15x23
Paperback
978-602-8252-88-1
Penerbit Jalasutra
Rp 133.000
Male Order, Menguak Maskulinitas
Editor: Rowena Chapman dan Jonathan Rutherford
Kumpulan
esai dalam buku ini mengeksplorasi perubahan makna dari konsep
maskulinitas dalam pelbagai ranah maupun domain: rumah, tempat kerja,
politik, dan hubungan. Buku ini berupaya untuk menanggalkan mitos
seputar isu maskulinitas dan kuasa laki-laki; mengemukakan pentingnya
pemahaman terhadap isu maskulinitas untuk bisa memahami politik dan
perubahan yang terjadi. Beragam tema seputar laki-laki dan maskulinitas
dibahas dari perspektif analisis kiri termasuk keraguan yang berkembang
mengenai apa makna menjadi laki-laki hari ini, dan juga konsep
‘Laki-laki Baru.’ Male Order menyumbang sebuah kontribusi yang
berpengaruh dalam perdebatan dalam domain politik seksual.
“Sebuah eksplorasi perseptif terhadap teritori maskulinitas kontemporer beserta beragam bentuk penyangkalannya”—Stuart Hall
DAFTAR ISI
Ucapan Terima Kasih vii
Jonathan Rutherford dan Rowena Chapman
Pengantar: Derap Maju Laki-laki yang Terhenti ix
Jonathan Rutherford
Siapakah Laki-laki Itu? 1
Lynne Segal
Menoleh Penuh Amarah: Laki-laki Tahun 1950-an 55
Kobena Mercer dan Isaac Julien
Ras, Politik Seksual, dan Maskulinitas Kulit Hitam: Sebuah Catatan 89
Suzanne Moore
Memanfaatkan Liyan: Mucikari Postmodernisme 163
Frank Mort
Laki-laki Petualang? Maskulinitas, Gaya, dan Budaya Populer 195
Rowena Chapman
Penipu Ulung: Variasi Tema Laki-laki Baru 231
Diskusi Meja Bundar
Mengobati Sakit Hati Sosialisme 259
Victor J. Seidler
Fathering, Otoritas, dan Maskulinitas 285
Cynthia Cockburn
Maskulinitas, Kiri dan Feminisme 319
Tentang Kontributor 351
Label:
Gender
surat surat kartini
Posted by Laris Book
Posted on 08.34
with No comments
RA Kartini
EMANSIPASI:
Surat-surat kepada Bangsanya 1899-1904
125000
Penerbit Jalasutra
Cetakan I, 2014
xxviii + 580 hlm; 15 x 23 cm
ISBN: 978-602-8252-96-6
Saya
ingin sekali berkenalan dengan seorang "gadis modern", yang berani,
yang dapat berdiri sendiri, yang menarik hati saya sepenuhnya, yang
menempuh jalan hidupnya dengan langkah cepat, tegap, riang dan gembira,
penuh semangat dan keasyikan, gadis yang selalu bekerja tidak hanya
untuk kepentingan dan kebahagiaan dirinya sendiri saja, tetapi juga
berjuang untuk masyarakat luas, bekerja demi kebahagiaan sesama manusia.
Hati saya menyala-nyala karena semangat yang menggelora akan zaman baru
...
Label:
Gender
ekofeminisme 2
Posted by Laris Book
Posted on 08.25
with No comments
EKOFEMINISME II
Narasi Iman, Mitos, Air dan Tanah
Diedit oleh Dewi Candraningrum
Diterbitkan oleh JALASUTRA
Cetakan I, 2014
xii + 332 hlm; 15,5 cm x 23 cm
ISBN: 978-602-8252-91-1
“Mitos
sering dimobilisasi untuk berbagai keperluan politik dan ideologis yang
sifatnya regresif, tetapi juga bisa mengalami perubahan ke arah
transformatif. Mitos tidak hidup dalam ruang hampa, kedap terhadap
dinamika wacana dan politik kekuasaan. Pembongkaran mitos-mitos penguasa
perlu dilakukan karena masih banyak sang Dewi dalam mitos-mitos
Nusantara tersebut, terperangkap, terepresi di sana”.
Sylvia Tiwon
(University California Berkeley)
Label:
Gender
ekofeminisme seri 1
Posted by Laris Book
Posted on 08.24
with No comments
Judul: EKOFEMINISME I, Dalam Tafsir Agama, Pendidikan, Ekonomi, dan Budaya
Penulis: Dewi Candraningrum, dkk
ISBN: 978-602-8252-89-8
Tebal Halaman: xvi+268 hlm
Cetakan: I, 2013
Dimensi: 15,5 cm x 23 cm
harga 95000
“Buku yang
hadir di tangan Anda mengambil satu langkah lebih maju lagi yakni
berusaha menunjukkan bahwa spiritualitas ekofeminis bukan semata-mata
berurusan dengan agama tapi juga sangat politis. Siapapun yang membaca
buku ini akan segera mendapatkan buku yang komprehensif, fasih
menguraikan teori feminisme, lingkungan dan sekaligus mengaitkannya
dengan paham lintas agama …”
Gadis Arivia
(Pengajar Filsafat dan Kajian Gender di Universitas Indonesia
dan Pendiri Jurnal Perempuan)
Label:
Gender
pergelaran lono simatupang
Posted by Laris Book
Posted on 08.18
with No comments
PERGELARAN
Sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya
Pengarang: Lono Simatupang
Ukuran: 15 x 23 cm
Halaman: xl+312 hlm
Format: paperback
ISBN 978-602-8252-87-4
Kategori buku: Kajian seni pertunjukan
Sinopsis
Perkembangan
dan pertumbuhan ilmu pengetahuan berhubungan secara dialektis dengan
perubahan realitas material, praktik, maupun pergaulan umat manusia yang
didorong oleh faktor-faktor yang berada di luar wilayah akademis. Di
dalam ranah akademis sendiri, dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan
tumbuh dan berkembang lewat penambahan objek kajian dengan hal-hal yang
sebelumnya belum dipertanyakan, lewat penerapan perspektif baru terhadap
objek kajian yang sama, atau gabungan keduanya. Tersirat di dalam
pernyataan itu, bahwa pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dicapai lewat penelitian.
Label:
seni